Materi Teks Laporan Hasil Observasi

Posted on

Rollingstone.co.id – Dalam dunia keilmuan atau akademik, barangkali Anda pernah ditugaskan  oleh guru atau dosen untuk melakukan observasi dan penelitian. Setelah melakukan observasi, tentu Anda juga harus menuliskan laporan hasil penelitian tersebut. Akan tetapi, sudahkah ada mengetahui bagaimana cara penulisan teks laporan hasil observasi?

Nah, pada artikel ini kita akan membahas tentang bagaimana cara penulisan teks laporan hasil observasi (LHO). Pembahasan ini mencakup pengertian, struktur, sifat, fungsi, tujuan dan contoh teks nya. Langsung saja simak penjelasannya berikut ini:

Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi

Pengertian-Teks-Laporan-Hasil-Observasi

Teks laporan hasil observasi merupakan laporan atau penjelasan secara umum terkait hasil dari observasi atau pengamatan. Nama lain dari teks laporan observasi adalah teks klasifikasi sebab memang menyuguhkan klasifikasi terkait jenis menurut kriteria tertentu. Laporan ini menggambarkan bentuk, sifat secara umum atau ciri dari satu jenis, misalnya manusia, hewan, benda, peristiwa atau lain sebagainya.

Teks ini harus dihimpun dari sumber fakta dan tidak boleh menerka-nerka, hasil observasi juga harus terbukti kebenarannya, lengkap dan rinci. Penulisannya tidak boleh berdasarkan opini penulis atau orang yang sengaja dimintai pendapat. Laporan hasil observasi juga harus ada kaitan berjenjang antara kelas dan subkelasnya.

Pada umumnya penulisan hasil observasi menggunakan frasa nominal yang diikuti penjelasan sebagai bentuk deskripsi dari objek. Selain itu, dalam bentuk paragraf-paragraf nya juga terdapat banyak kata penghubung. Bahasa yang ditulis juga banyak mengandung kata-kata ilmiah sehingga susah untuk dipahami oleh orang awam.

Bentuk Struktur Laporan Hasil Observasi

Struktur-Teks-Laporan-Hasil-Observasi

Laporan hasil observasi dalam penulisannya memiliki  struktur, yaitu klasifikasi atau pernyataan umum dan aspek pembahasan atau yang dilaporkan. Nah berikut penjelasannya:

· Klasifikasi atau Pernyataan Umum

Pernyataan-Umum

Klasifikasi atau pernyataan umum adalah struktur pertama dari teks laporan hasil observasi.  Bagian awal ini melaporkan hasil dari penelitian atau hasil observasi yang dilakukan. Disini harus dijelaskan secara umum informasi terkait obyek yang diamati sebelumnya.

Bukan hanya itu, pada bagian ini juga dibahas terkait klasifikasi atau pengelompokan dari suatu obyek persamaan dan atau perbedaannya. Sehingga dari hal itu dapat dibedakan antara satu hal dengan yang lain. Sederhananya bagian ini dapat kita artikan sebagai pengantar laporan terkait obyek yang telah diamati sebelumnya.

· Aspek Pembahasan atau yang Dilaporkan

Aspek-Pembahasan

Setelah klasifikasi, pada bagian selanjutnya adalah terdapat aspek yang dilaporkan. Aspek yang dilaporkan menerangkan terkait rincian atau pembahasan dari objek yang diamati secara detail dan terperinci. Pada bagian ini bisa kita katakan sebagai inti laporan dari hasil observasi karena memang informasi yang dimuat berdasarkan fakta.

Akan tetapi ada versi lain yang  menjelaskan tentang struktur penulisan LHO ini. Dalam versi kedua ini struktur LHO dibagi menjadi 4 bagian, yaitu definisi umum, definisi bagian, definisi manfaat, dan terakhir penutup. Berikut penjelasannya:

  • Definisi umum

Bagian ini adalah bagian pembuka yang menjelaskan pengertian terkait sesuatu yang akan dibahas. Pembahasan suatu objek masih bersifat umum.

  • Definisi bagian

Lalu masuk kebagian kedua, yaitu ‘definisi bagian’ yang memuat pembahasan terhadap suatu objek yang diamati atau ide pokok yang bisa Anda kemukakan.

  • Definisi manfaat

Setelah menjelaskan secara rinci dan lengkap dari suatu objek yang di-observasi, pada bagian ini Anda dapat menjelaskan apa saja manfaat yang terdapat dalam objek penelitian.

  • Penutup

Terakhir adalah penutup, berupa kalimat untuk mengakhiri laporan hasil observasi Anda.

Sifat Teks laporan Hasil Observasi

Sifat-Teks-laporan-Hasil-Observasi

Teks laporan hasil observasi memiliki beberapa sifat yang membedakan dengan teks lainnya. dengan mengetahui apa saja sifat dari teks ini tentu akan memudahkan Anda mengidentivikasi dan membuat teks LHO. Berikut ini sifat-sifat teks laporan hasil observasi:

Informatif

Pertama adalah informatif yaitu laporan yang disampaikan harus memberikan informasi. Sebagai mana yang telah dijelaskan diatas, informasi yang dimaksud harus jelas dan sesuai dengan fakta yang sebenarnya.

Komunikatif

Teks laporan hasil observasi juga harus mudah dipahami dan dimengerti oleh pembaca. Jangan sampai laporan tidak jelas dan membias. Gunakan lah juga bahasa ilmiah dan tepat sesuai dengan kaidah dalam Bahasa Indonesia.

Objektif

Teks yang ditulis haruslah sesuai dengan fakta dan bisa dibuktikan. Jelaskanlah obyek observasi secara detail dan terperinci sehingga laporan akan akan menjelaskan keadaan obyek yang sebenarnya.

Fungsi Teks Laporan Hasil Observasi

Fungsi-Teks-laporan-Hasil-Observasi

Selain memberikan informasi dan laporan, teks laporan hasil observasi memiliki berbagai fungsi lain. fungsi tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

  • Sebagai sarana untuk pendokumentasian.

Ketika Anda melakukan observasi tentu akan melakukan banyak pendokumentasian, seperti mengambil foto, video, atau juga mencatat. Teks laporan kan disimpan sebagai sumber informasi yang dapat dipercaya. Nah pendokumentasian inilah yang dianggap sebagai fungsi lain dari LHO.

  • Melaporkan tanggung jawab sebuah tugas dan kegiatan pengamatan.

Dalam kegiatan akademik barangkali Anda sering mendapatkan tugas untuk melakukan observasi dari suatu hal. Dengan menulis hasil laporan maka Anda akan dianggap telah melakukan tugas dan kewajiban. Terlebih jika kegiatan ini sebagai bentuk nilai dalam pendidikan maka Anda harus serius membuat laporan.

  • Menjelaskan dasar penyusunan

Fungsi lain dari teks laporan hasil observasi adalah untuk menjelaskan dasar keputusan, pemecahan masalah dan kebijaksanaan.

  • Memberi informasi hasil pengamatan yang telah dilakukan.

Setelah melakukan pengamatan, agar lebih bermanfaat Anda dapat memberikan informasi hasil pengamatan kepada pihak lain. Informasi hasil pengamatan pun bisa menjadi sumber referensi yang dapat dipercaya. Asalkan penelitian yang dilakukan sesuai dengan standar ilmu di bidang tertentu.

  • Sebagai sumber informasi terpercaya dari pengamatan yang dilakukan.

Sebagaimana yang telah tersebut di atas, informasi yang diperoleh dari hasil pengamatan akan dapat digunakan sebagai referensi. Karena memang pengamatan tersebut memiliki bukti-bukti yang dapat dipertanggungjawabkan.

Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi

Kaidah-Kebahasaan-Teks-Laporan-Hasil-Observasi

Teks laporan hasil observasi masuk dalam kategori teks formal karena memang sangat berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan penelitian. Karena itulah bahasa yang digunakan pun harus sesuai kaidah Bahasa Indonesia dan menggunakan bahasa yang baku. Dalam penulisan teks laporan hasil observasi terdapat kaidah kebahasaan teks, antara lain adalah sebagai berikut:

  1. Menggunakan verba relasional

Verba relasional merupakan kata kerja yang memiliki fungsi untuk menghubungkan subjek dengan pelengkap. Contoh verba relasional seperti; adalah, yaitu, termasuk, meliputi, merupakan, ialah dan lain sebagainya.

  1. Menggunakan frasa nominal yang diikuti penjenis dan deskripsi.

Frasa nominal merupakan kelompok kata benda yang dibentuk dengan cara menjabarkan atau memperluas kata benda. Dalam penulisan LHO juga, frasa nominal harus diikuti dengan penjenis dan deskripsi.

  1. Menggunakan verba aktif

Verba aktif merupakan kata kerja dimana subjek nya berperan sebagai pelaku. Kata kerja ini untuk menerangkan perilaku, contohnya seperti hidup, membuat, tidur, makan, bertelur dan lain sebagainya.

  1. Menggunakan paragraf dengan kalimat utama

Anda dapat menggunakan paragraf dengan kalimat utama untuk membentuk informasi utama. Setelah itu dapat diikuti dengan aspek yang ingin Anda laporkan pada beberapa paragraf.

  1. Menggunakan kata penghubung

Dalam penulisan LHO juga dapat menggunakan kata penghubung, seperti kata “serta, dan” yang digunakan untuk menambah. Atau juga untuk menyatakan persamaan, kata yang dapat digunakan adalah “seperti halnya, hal demikian, sebagai, sebagaimana, hal yang sama”

Untuk membedakan satu jenis dengan jenis lainnya, dapat menggunakan kata “berbeda dengan”. Untuk menyatakan pertentangan dapat menggunakan kata “tetapi, sedangkan, namun, sementara itu, padahal”. Untuk menyatakan pilihan kata yang dapat digunakan adalah “atau”.

  1. Menggunakan kata keilmuan atau teknis

Karena LHO sangat berkaitan dengan keilmuan dan penelitian, maka penulisannya pun harus menggunakan kata keilmuan. Kata keilmuan yang dimaksud adalah seperti; leukimia phobia pembuluh vena, herbivora osteoporosis, parasitisme, mutualisme dan  lain sebagainya.

Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi

Tujuan-Teks-Laporan-Hasil-Observasi

Dalam dunia keilmuan, barangkali kita sudah terbiasa membuat atau menulis laporan hasil observasi. Penulisan teks ini pun tentu memiliki banyak tujuan, misalnya untuk mematuhi tugas dan kewajiban. Selain itu semua, masih banyak lagi tujuan dari laporan hasil observasi, antara lain adalah sebagai berikut:

  • Memberikan informasi

Setelah melakukan observasi, Anda dapat menyebarluaskan hasil penelitian kepada siapa pun. Semakin banyak orang yang terbantu dengan informasi yang Anda berikan tentunya akan semakin baik pula. Jangan jadikan hasil penelitian hanya untuk koleksi pribadi, karena sebaik-baik ilmu adalah yang bermanfaat untuk orang lain.

  • Mengatasi suatu persoalan

Dengan melakukan observasi, Anda dapat melihat suatu permasalahan lebih dalam. Karena itulah Anda dapat menentukan tindakan apa yang harus dilakukan untuk memecahkan suatu persoalan. Misalnya terkait persaingan usaha, Anda dapat melakukan observasi kira-kira usaha apa yang memiliki kesempatan untuk berkembang lebih besar.

  • Menemukan cara atau teknik untuk mengatasi masalah

Hampir sama dengan yang telah tersebut diatas, dengan melakukan observasi Anda bisa mendapatkan cara untuk menyelesaikan sebuah masalah. Karena memang dalam setiap persoalan selalu ada jalan untuk keluar. Nah, bagi Anda yang melakukan observasi dan penelitian, maka Anda dapat menemukan jalan tersebut.

  • Mengambil keputusan tepat dan lebih efektif.

Keputusan mungkin bisa diambil dari sudut pandang mana pun, tetapi jika Anda terlebih dahulu melakukan penelitian dan observasi, barangkali Anda dapat mengambil keputusan yang jauh lebih efektif. Karena semakin dalam Anda memahami sesuatu permasalahan, maka semakin mudah pula Anda memutuskan tindakan apa yang tepat.

  • Melakukan pengawasan serta perbaikan terhadap sesuatu yang menjadi objek

Observasi juga bertujuan untuk melakukan pengawasan terhadap suatu persoalan. Selanjutnya jika dalam hasil observasi terdapat hal yang kurang sesuai maka Anda dapat melakukan perbaikan terhadap objek penelitian tersebut. Misalnya Anda memiliki usaha kuliner, Anda dapat melakukan observasi terkait persaingan bisnis, dengan begitu Anda dapat melakukan tindakan yang tepat agar bisnis Anda tetap bertahan.

  • Mengetahui perkembangan terhadap sesuatu yang diobservasi

Tujuan lain dari observasi adalah untuk mengetahui perkembangan suatu persoalan yang Anda amati. Persoalan tersebut bisa diartikan sebagai persoalan positif atau pun negatif. Misalnya, dengan melakukan observasi, Anda tahu bahwa bisnis Anda sudah tidak lagi dapat bertahan karena persaingan pasar dan Anda harus segera mengambil tindakan yang tepat.

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi

Contoh-Teks-Laporan-Hasil-Observasi

Untuk memudahkan Anda memahami bagaimana penulisan teks laporan hasil observasi, berikut ini akan kami berikan beberapa contohnya. Dengan melihat contoh semoga dapat memberikan gambaran kepada Anda terkait struktur dan penggunaan bahasa yang tepat dalam penulisan LHO. Silahkan simak contoh-contohnya berikut ini:

Contoh teks Laporan Hasil Observasi Tentang Kelinci

Contoh-Teks-Laporan-Hasil-Observasi-Tentang-Kelinci

Kelinci adalah hewan mamalia dan tergolong berasal dari keluarga leporidae. Dahulu kelinci adalah hewan liar yang hidup di daerah Afrika hingga ke daerah Eropa, akan tetapi sekarang hewan ini bisa kita temui di daerah mana pun. Walaupun hingga sekarang kelinci tetap dibagi menjadi dua, yaitu peliharaan dan kelinci liar.

Dari segi fisik, kelinci pun dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu kelinci yang berbulu pendek dan kelinci yang berbulu panjang. Adapun menurut ordo nya, kelinci dapat di-klasifikasi kan ke beberapa jenis, yaitu anggora, ameican, himalayan, ducth, english dan juga lyon.

Adapun makanan kelinci, mereka sangat identik dengan memakan wortel. Akan tetapi, setelah dilakukan penelitian, ternyata kelinci juga dapat diberikan makanan berupa biji-bijian, sayuran, umbi-umbian, dan juga ampas tahu. Daging kelinci juga dapat dikonsumsi oleh manusia dan dagingnya memiliki berbagai khasiat yang dapat menjadi obat penyakit asma.

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Tentang Lingkungan Sekolah

Contoh-Teks-Laporan-Hasil-Observasi-Tentang-Lingkungan-Sekolah

Salah satu contoh sekolah yang memiliki kondisi lingkungan yang sehat adalah SMP Padamulya Bandung tepatnya berada di Jalan Macan No. 25, Bandung. Hal ini karena memang di sekolah ini terdapat 2 jenis lingkungan. Lingkungan tersebut adalah lingkungan benda mati atau yang biasa disebut abiotik dan lingkungan hidup atau yang biasa disebut lingkungan biotik.

Di sekolah ini terdapat beberapa pohon besar yang dirawat serta tanaman hias. Pohon besar tersebut dapat menaungi sekolah dari terik matahari saat siang panas sehingga sekolah  terasa sejuk dan nyaman. Adapun lingkungan mati terdiri dari gedung, properti sekolah peralatan dan lain sebagainya.

Lingkungan hidup di sekolah ini sudah terlihat sejak masuk ke halaman depan sekolah. Disana ada banyak tanaman hias yang enak dipandang karena keindahannya. Tanaman tersebut diletakkan di berbagai tempat di sekolah, seperti di depan kelas, di ruang kepala seolah, ruang guru dan lain sebagainya.

Tanaman yang ada disini sangat beragam, mulai dari bunga mawar, bunga lili, bunga kembang sepatu, anggrek, bunga asoka dan lain sebagainya. Tanaman yang telah tumbuh juga sangat dirawat dengan baik agar tidak mati. Letak tanaman pun disusun sangat rapi sehingga indah untuk dipandang.

Adapun pohon besar yang berada di kawasan ini terdiri dari berbagai jenis, seperti pohon mangga, pohon bambu jepang, pohon cemara, pohon jeruk dan lain sebagainya. Di belakang sekolah juga terdapat pohon yang dapat dipanen, seperti jagung dan singkong. Artinya mereka memang memanfaatkan lingkungan sebaik mungkin.

Adapun hasil dari perkebunan dapat dikonsumsi oleh guru dan siswa di sana, dan juga dapat dijadikan untuk keperluan penelitian biologi.

Adapun lingkungan benda mati di sekolah ini terdiri dari ruang kelas, ruang guru, ruang aula, perpustakaan, kantin dan lain sebagainya. Peralatan yang ada disini juga terdiri dari berbagai macam, seperti layar LCD, globe, alat-alat belajar, alat pendukung keperluan biologi dan lain sebagainya. Disana juga terdapat peralatan olah raga seperti bola voli, bola sepak, bola basket dan lain sebagainya.

Di belakang sekolah juga terdapat lapangan yang bisa digunakan untuk para siswa bermain sepak bola, voli dan dapat digunakan untuk lapangan upacara dan lain sebagainya. Demikianlah laporan terkait hasil observasi terhadap lingkungan di SMP Padamulya Bandung.

Penutup

Teks-Laporan-Hasil-Observasi

Demikian pembahasan terkait bagaimana cara menulis teks laporan hasil observasi yang tepat dan benar. Silahkan ikuti tahapan dan struktur penulisan sesuai dengan yang telah disampaikan di atas. Semoga pembahasan ini bermanfaat untuk Anda semua, terima kasih!


Baca juga: