Materi Bahasa Indonesia

Posted on

Rollingstone.co.id – Bahasa Indonesia dikenal sebagai bahasa nasional yang digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Bahasa Indonesia berasal dari bahasa melayu yang di mana pada zaman kerajaan Sriwijaya bahasa Melayu digunakan sebagai media komunikasi perdagangan dan antarsuku.

Penggunaan bahasa Melayu di Nusantara terus bertahan sampai pada masa kerajaan Islam. Pada zaman itu, bahasa Melayu mulai berkembang hingga ke pelosok Nusantara yang menjadikannya sebagai bahasa sehari-hari, baik komunikasi perdagangan maupun komunikasi di kerajaan menggunakan bahasa melayu. 

sejarah-bahasa-indonesia

Sejarah Bahasa Indonesia

Penggunaan bahasa melayu pada zaman kerajaan Sriwijaya di Nusantara merupakan sejarah awal dari bahasa Indonesia. Pada zaman itu bahasa Melayu menjadi alat komunikasi yang umum dikarenakan bahasa yang satu ini mudah untuk dilafalkan. Buku pelajaran dan kitab Budha pada saat itu juga sudah mulai ditulis menggunakan bahasa melayu agar lebih mudah dipelajari dan dipahami. 

Perkembangan bahasa melayu yang cukup pesat membuatnya bisa bertahan hingga masuk pada masa kerajaan Islam di Nusantara. Penyebaran agama Islam di Nusantara pun menjadi lebih mudah dikarenakan penggunaan bahasa melayu sebagai media pengantar dan komunikasi. Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya peninggalan-peninggalan kerajaan Islam berupa prasasti, batu nisan, hingga hikayat raja yang sudah menggunakan bahasa melayu.

Pada zaman dahulu bahasa Indonesia dikenal sebagai bahasa melayu yang digunakan oleh para pedagang sebagai bahasa komunikasi dengan pedagang asing. Oleh karena itu bahasa melayu menjadi bahasa yang digunakan sebagai transaksi menyeluruh baik bagi pedagang asing maupun sesama pedagang di Nusantara. 

Bahasa melayu sendiri dibedakan menjadi dua yaitu : 

  1. Melayu Pasar

Bahasa melayu pasar pada dasarnya bersifat sangat lentur dan mudah dipahami. Jenis bahasa melayu yang satu ini banyak dipakai oleh masyarakat pada masa itu karena pelafalan yang cukup mudah dan lebih ekspresif. 

  1. Melayu Tinggi 

Merupakan bahasa melayu yang sifatnya sangat halus dan tergolong jenis bahasa melayu yang sulit untuk digunakan. Sifatnya yang halus membuat jenis bahasa melayu ini dipakai oleh kalangan bangsawan dan kerajaan. 

Seiring berjalannya waktu bahasa melayu di Nusantara terus berkembang cukup pesat. Hingga pada tahun 1928 para pemuda dari seluruh Nusantara berkumpul dan berikrar tentang 3 hal pokok salah satunya adalah menjunjung bahasa Indonesia. Dengan peristiwa yang disebut Sumpah Pemuda tersebut menandakan bahwa bahasa Indonesia menjadi salah satu komponen penting dalam persatuan. 

Pada tahun 1945 secara resmi bahasa Indonesia sah menjadi bahasa negara yang tertulis dalam Undang-Undang Dasar 1945 Bab XV, Pasal 36. Dengan begitu maka bahasa resmi dari Negara Republik Indonesia adalah bahasa Indonesia. 

Tujuan Bahasa Indonesia 

Digunakannya bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi nasional tentunya memiliki tujuan. Tujuan dari bahasa Indonesia sendiri antara lain : 

  • Tujuan Praktis

Bahasa Indonesia memiliki tujuan praktis yang artinya adalah bahasa Indonesia digunakan sebagai media komunikasi antar masyarakat secara umum

  • Tujuan Pembelajaran

Bahasa Indonesia digunakan untuk pembelajaran dalam segala aspek baik sosial, budaya, dan lain-lain. 

  • Tujuan Filologis

Bahasa Indonesia sebagai media untuk menerjemahkan atau mempelajari naskah sejarah kuno sebagai bentuk untuk meneliti sejarah manusia pada zaman dahulu. 

  • Tujuan Artistik

Bahasa Indonesia sebagai media untuk menciptakan berbagai karya macam seni dengan merangkainya menjadi sesuatu yang bernilai artistik.

Fungsi Bahasa Indonesia

fungsi-bahasa-indonesia

Secara garis besar fungsi dari bahasa Indonesia dibagi menjadi 3 yaitu : 

  • Sebagai Media Komunikasi 

Fungsi yang pertama sebagai media komunikasi yang dimana bahasa Indonesia sudah menjadi bahasa resmi yang dipakai diseluruh wilayah Indonesia. Dengan begini maka komunikasi antar masyarakat menjadi lebih lancar dan mudah. Komunikasi dua arah menjadi lebih terorganisir dan tidak ada perbedaan yang berarti. 

Bahasa Indonesia menjadi media komunikasi yang menghubungkan banyak komponen di masyarakat baik perdagangan hingga sosial. Komunikasi antar budaya di Indonesia menjadi lebih mudah sehingga kesempatan untuk lebih mengenal budaya lain menjadi lebih terbuka. 

  • Sebagai Identitas 

Setiap negara di dunia pastinya memiliki bahasa resmi begitu juga dengan Indonesia. Dengan adanya bahasa maka Identitas dari suatu negara akan bisa terlihat dan dalam hal ini sudah jelas bahasa Indonesia sudah menjadi identitas yang melekat. Keunikan dan perbedaan bahasa Indonesia dengan bahasa lain membuat keberagaman bahasa di dunia menjadi lebih menarik. 

Melekatnya bahasa Indonesia sebagai identitas negara menjadikan bangsa Indonesia memiliki keunikan yang tidak ditemui di negara lain. Fungsi bahasa sebagai identitas memang sangat penting demi kebanggaan dan martabat dari suatu negara. 

  • Sebagai Pemersatu

Fungsi terakhir bahasa Indonesia adalah sebagai bahasa pemersatu Nusantara. Hal ini bisa dibuktikan lewat banyak hal salah satunya adalah Sumpah Pemuda. Bahasa Indonesia menjadi alat pemersatu ras, suku, dan golongan yang ada di Indonesia. Komunikasi antar ras atau suku menjadi lebih jelas dan tentunya akan mempererat persatuan. 

Setiap warga negara Indonesia wajib menjunjung bahasa persatuan Indonesia. Hal ini memang harus selalu dijunjung dan dipertahankan karena fungsi dari bahasa Indonesia yang sangat penting demi terciptanya persatuan dan kesatuan. 

Kedudukan Bahasa Indonesia

kedudukan-bahasa-indonesia

Sejak ditetapkanya bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional menjadikan kedudukannya berada di atas bahasa daerah. Artinya, kedudukan tertinggi bahasa sebagai media komunikasi di Indonesia dipegang oleh bahasa Indonesia. Untuk acara yang bersifat kenegaraan maka bahasa yang wajib dipakai adalah bahasa Indonesia hal ini menunjukkan kedudukan tertinggi dari bahasa Indonesia itu sendiri. 

Dalam Hasil Perumusan Seminar Politik Bahasa Indonesia yang digelar di Jakarta pada tahun 1975, terdapat tiga fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi nasional antara lain : 

  • Bahasa Indonesia Sebagai Lambang Identitas

Menjadi lambang nasional artinya bahasa Indonesia sangat dinilai dan diperhatikan oleh negara lain. Artinya dengan adanya bahasa Indonesia sebagai lambang maka segala ucapan, sifat, dan tingkah laku masyarakat Indonesia mencerminkan identitas Indonesia. Sudah sepantasnya bagi warga Indonesia untuk menjunjung tinggi dan menjaga identitas ini. 

  • Bahasa Indonesia Sebagai Penghubung Antar daerah

Komunikasi antardaerah akan menjadi lebih mudah dan lebih cepat dengan adanya bahasa Indonesia. Berbagai hal yang berhubungan dengan daerah satu dengan lainnya dapat dikomunikasikan dengan lebih efisien. 

  • Bahasa Indonesia Sebagai Pemersatu Masyarakat

Masyarakat dengan berbagai latar belakang, golongan, ras, suku, dan agama bisa lebih menjalin hubungan satu dengan yang lain. Mempersatukan semua kebudayaan yang ada di Indonesia sehingga ikatan antar budaya lebih erat. 

  • Bahasa Indonesia Sebagai Kebanggaan Negara

Dari bahasa Indonesia terdapat banyak unsur-unsur yang sangat penting di antaranya adalah nilai sosial, budaya, dan lain-lain. Unsur-unsur tersebut menjadi kebanggaan bagi warga negara karena mencerminkan sifat dan perilaku yang luhur. 

 

Ragam Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia terus mengalami perkembangan yang menyebabkan timbulnya banyak kata baru. Munculnya variasi atau ragam kata ini menjadikan bahasa Indonesia semakin kaya akan kosakata. Untuk ragam bahasa Indonesia sendiri dibagi menjadi 3 variasi antara lain : 

  • Ragam Bahasa Indonesia Berdasarkan Media 

Ragam bahasa Indonesia berdasarkan media dibagi menjadi dua, yaitu lisan dan tulis. Artinya, variasi bahasa Indonesia terdapat dua jenis sesuai dengan media yang digunakan. Untuk media lisan diciptakan melalui pengucapan atau pelafalan, sedangkan media tulis diciptakan melalui tulisan dengan menyusun huruf menjadi sebuah kata atau kalimat. 

Variasi bahasa Indonesia bisa terjadi lewat dua media tersebut bergantung pada penggunaanya. Namun, untuk banyaknya variasi bahasa yang tercipta berdasarkan medianya, media lisan lebih banyak menghasilkan variasi bahasa. 

  • Ragam Bahasa Indonesia Berdasarkan Cara Pandang Pengucap

Setiap orang memiliki ciri khas masing-masing dalam berbahasa. Hal ini menimbulkan variasi bahasa yang lebih banyak. Indonesia sendiri memiliki berbagai macam kebudayaan dan kepribadian yang menimbulkan ragam bahasa. Faktor kebudayaan, sifat, dan logat sangat berpengaruh dalam dalam variasi bahasa Indonesia yang satu ini. 

Ragam bahasa berdasarkan cara pandang pengucap dibedakan menjadi 4 macam yaitu : 

  • Ragam Dialek

Bisa dipengaruhi oleh budaya atau logat daerah masing-masing dan lebih bersifat sehari-hari.

  • Ragam Terpelajar

Digunakan untuk kegiatan pembelajaran atau juga bisa diterapkan dalam kegiatan yang sifatnya formal.

  • Ragam Resmi

Hampir sama dengan ragam terpelajar yang sifat dari tiap katanya sangat baku dan formal.

  • Ragam Tak Resmi

Percampuran antara ragam resmi dan juga ragam dialek yang menghasilkan ragam bahasa yang terkesan berbeda.

  • Ragam Bahasa Indonesia Berdasarkan Topik Pembicaraan

Ragam bahasa bisa tercipta dari sebuah topik pembicaraan dengan lawan bicara. Semua topik pembicaraan bisa menghasilkan variasi bahasa Indonesia. Dari topik pembicaraan tersebut muncul ragam bahasa yang terdiri dari 7 variasi antara lain: 

  1. Ragam Sosial 
  2. Ragam Agama
  3. Ragam Sastra 
  4. Ragam Kedokteran 
  5. Ragam Bahasa Ilmiah 
  6. Ragam Bisnis 
  7. Ragam Hukum

 

Manfaat Bahasa Indonesia 

Bahasa Indonesia memiliki banyak suku kata dan arti yang mendalam. Oleh karena itu, dibalik banyaknya kata, bahasa Indonesia memiliki manfaat bagi banyak aspek kehidupan, yaitu: 

  • Sebagai Bahasa Resmi

Sama seperti negara lain, Indonesia juga mempunyai bahasa resmi yang tentunya menjadikan Indonesia sebagai negara yang berdaulat dan memiliki identitas. Manfaat sebagai bahasa resmi tentunya bisa menyatukan seluruh masyarakat dari berbagai pelosok negeri.

Banyaknya bahasa daerah bukan menjadi masalah bagi masyarakat Indonesia. Mengapa? Karena bahasa Indonesia telah menjadi solusi yang mempersatukan seluruh masyarakat. Kesenjangan sosial dan budaya bisa terselesaikan dengan manfaat ini. 

  • Media Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Budaya

Banyaknya budaya di Indonesia dengan berbagai macam bahasa daerah menjadikan Indonesia kaya akan ilmu budaya. Untuk mengembangkannya maka bahasa Indonesia bermanfaat sebagai jembatan komunikasi untuk mengulik budaya yang di Indonesia. Dengan begitu maka ilmu pengetahuan di Indonesia juga bisa berkembang dengan lancar. 

  • Sebagai Media Komunikasi Dalam Segala Aspek

Bahasa Indonesia bisa digunakan dalam segala aspek kehidupan dimasyarakat baik itu pendidikan, kegiatan kenegaraan, maupun komunikasi antarwarga. Manfaat yang benar-benar besar tentunya mengingat Indonesia memiliki banyak kebudayaan.  Hadirnya bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi membuatnya selalu dipakai dalam kegiatan yang berhubungan dengan banyak orang.

Peran Bahasa Indonesia

Peran bahasa Indonesia yang saat ini sangat terasa adalah sebagai unsur penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Peran bahasa adalah menjadi jembatan antara komunikasi dan juga pemikiran dari tiap-tiap perusahaan atau individu yang bergerak mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. 

Tentunya peran bahasa Indonesia dalam hal ini cukup penting. Kemajuan teknologi informasi juga tak lepas dari peran bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi. Hampir disetiap media informasi baik cetak maupun digital semuanya menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar agar lebih mudah untuk diterima. 

Peran Bahasa Indonesia juga dirasakan di segala aspek kehidupan bermasyarakat. Dalam hal komunikasi, selain menggunakan bahasa daerah, tentunya bahasa Indonesia juga tetap digunakan. Komunikasi antarmasyarakat yang lebih luas tentunya membutuhkan bahasa yang lebih umum dan di situlah peran bahasa Indonesia sebagai media penghubung antar masyarakat di Indonesia.

Penerapan Bahasa Indonesia 

Penerapan bahasa Indonesia di masyarakat tentu harus baik dan benar sesuai dengan ajaran dan ketentuan bahasa yang berlaku. Penerapan bahasa Indonesia yang baik dan benar mencerminkan sifat dan kepribadian dari masing-masing individu. Tentu dengan menggunakan kosakata dan pelafalan yang baik maka penerapan bahasa Indonesia menjadi lebih mudah diterima. 

Penerapan bahasa Indonesia yang baik dan benar di masyarakat juga termasuk menjunjung tinggi dan melestarikan bahasa Indonesia. Salah satu peran masing-masing individu adalah menerapkan bahasa Indonesia di masyarakat dengan baik. 

Tidak sulit tentunya menerapkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar di segala aspek kehidupan. Bentuk dari menjaga kebanggaan dan identitas negara yang termasuk paling mudah dan sudah seharusnya dilakukan oleh seluruh masyarakat. Jangan sampai bahasa Indonesia yang merupakan identitas bangsa menjadi tergerus oleh kebudayaan asing. 

Dari ulasan diatas, bisa dipahami bahwa sejarah bahasa Indonesia sangatlah panjang dan mempunyai unsur-unsur yang sangat penting bagi berlangsungnya kehidupan berbangsa dan bernegara. Bahasa Indonesia mempunyai keunikan dan menjadi identitas dari bangsa Indonesia. Segala hal di Indonesia semuanya berhubungan dengan bahasa Indonesia karena sejatinya tujuan, manfaat, peran, dan fungsi dari bahasa ini mencakup seluruh aspek. 

Menjunjung tinggi bahasa Indonesia sudah seharusnya dilakukan oleh seluruh warga negara Indonesia tanpa terkecuali. Bagaimanapun, bahasa Indonesia merupakan identitas dan kebanggaan dari bangsa Indonesia. 


Baca juga: